Ada satu wahana wisata pendidikan (didukung sepenuhnya oleh ITS Surabaya) yang cukup menarik terletak di Desa Tutur, Kecamatan Tutur Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan yang sekarang ramai di kunjungi oleh para wisatawan domestik yang sebagian besar dari daerah-daerah yang ada di Propinsi Jawa Timur.Umumnya yang datang berkunjung selain dari instansi juga dari para siswa mulai dari tingkat Taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi dan ada juga dari kalangan umum atau keluarga.

Biasanya ramai di kunjungi pada hari libur sekolah atau pas hari libur nasional. sarana dan prasarana yang ada meliputi: Panduan praktek cara menanam bunga, macam-macam bunga hias, tempat bermain anak-anak, outbound panjat tangga ala militer, outbound flying fox, lomba tarik tambang, lomba ketangkasan tendang bola, ketangkasan piring terbang, lomba merayap, titian keseimbangan, titian atas, ketangkasan bermain donat, kolam renang anak, titian kesimbangan tali dan masih banyak lagi yang bisa kita nikmati bersama. Selain itu, di sekitar lokasi juga di sediakan berbagai makanan.

Setelah puas di Bukit Flora, melanjutkan kunjungan wisata ke tempat wisata desa di antaranya : Agrowisata Krisna, Kebun Strawberry, Diary Farm (Koperasi Pemerah Susu) KSP Setia Kawan, Kebun Bunga Krisan, Bukit Flora dan yang terakhir ke Bakti Alam Farm yang menyuguhkan beraneka ragam jenis buah kurang lebih ada 40 jenis buah dan sub buah masing-masing abuah ada kurang lebih 15 jenis.

Air Terjun Coban Waru

Selain bermacam-macam buah dan bunga, Nongkojajar juga memiliki potensi alam berupa Air Terjun Coban Waru (water fall in love). Kenapa kami menyebutnya Water Fall In Love, karena “Waru” adalah berasal dari bahasa Jawa yang artinya Gambar Hati atau kita bisa mengatakan cinta.

Asal Muasal atau dongeng lebih lengkapnya tentang air terjun ini masih belum begitu jelas. tapi tidak jauh berbeda seperti air terjun lain, air terjun coban waru juga sebenarnya sering dikunjungi oleh kaum-kaum muda yang ingin merasakan indahnya alam dan kesejukan udara. Selain itu tempat ini juga sering digunakan oleh organisasi-organisasi yang ingin melakukan diklat atau hanya sekedar camping karena tempat ini memang masih benar-benar alami.

Air Terjun ini tepatnya berada diantara dua desa yaitu Wonosari dan Kayukebek, atau satu jam perjalanan dari pasar Nongkojajar. Dengan curah hujan rata-rata 1.800 mm/th dengan bulan basah antara November sampai Maret dan bulan kering antara bulan April hingga Oktober yang mencapai suhu sekitar 22°C ini memiliki ketinggian sekitar 75 meter.

Kolam Pancing Pak Sawo

Bagi yang hoby mancing ternyata di Nongkojajar tepatnya di Desa Sumber Pitu Kecamatan Tutur terdapat kolam pancing yang lumayan asyik untuk di jadikan salah satu wisata keluarga. Kolam pancing yang di kelola oleh Bapak Sawo ini menyediakan berbagai jenis ikan di antaranya adalah ikan mujair, ikan lele dan ikan bawal. Kalau pas hari libur atau hari Rabu dan Minggu selalu ramai di kunjungi oleh para penggemar mancing baik yang ada di sekitar Kecamatan Tutur maupun di luar Kecamatan Tutur. Malahan sudah sering di adakan lomba mancing. Untuk itu bagi wisatawan asing maupun domestik kalau mau berkunjung ke Nongkojajar jangan lupa berkunjung ke Kolam pancing, selain tempatnya nyaman juga sejuk dan alami.

Source : Wisata Malang

Kamis, 30 Juli 2009 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "Bukit Flora Nongkojajar, Kab. Pasuruan, Jatim"

Write a comment