Jawa Timur Park (JTP) merupakan obyek wisata keluarga di Kota Batu, Malang, yang menawarkan wahana belajar dan rekreasi yang komplit untuk segala usia. Anak-anak sekolah, mulai dari TK hingga SLTA, mahasiswa, dan masyarakat umum pun bisa belajar sambil berekreasi di kawasan JTP.

Di dalam obyek wisata yang luasnya sekitar 22 hektar dengan ketinggian 850 meter di atas permukaan laut ini, terdapat wahana taman bermain dan taman belajar yang disertai alat peraga ilmu terapan, seperti biologi, kimia, matemetika, dan fisika. Begitu masuk kawasan taman belajar, pengunjung langsung bisa menyaksikan dan mencoba hasil karya teknologi inovasi pengetahuan dan permainan dari 12 outlet yang luasnya rata-rata 1000 meter persegi.

Obyek wisata yang diresmikan pada Sabtu, 02 Maret 2002 oleh Menteri Riset dan Teknologi (Meristek), Ir. H. M. Hatta Rajasa, ini memadukan secara serasi konsep pendidikan (education) dan konsep pariwisata (tourism), yang dapat menjadi sarana penyebaran informasi tentang hiburan dan khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Pendekatan JTP untuk menyampaikan iptek dilakukan melalui berbagai media dengan tujuan meningkatkan apresiasi terhadap iptek, merangsang rasa ingin tahu (curiousity), menumbuhkan kesadaran, memancing kreatifitas, dan meningkatkan gairah belajar.


Keistimewaan

Dengan konsep one stop service, JTP kini menjadi tempat wisata favorit dan bahkan sudah menjadi icon pariwisata Jawa Timur. Dengan berbagai keistimewaannya, JTP memiliki beberapa bagian area, di antaranya area pendidikan, area hiburan, area wisata belanja, dan area fauna, yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan hiburan. Khusus di area fauna, terdapat tiga wahana yaitu taman burung, taman reptil, dan taman ikan, yang semuanya memiliki keistimewaan dalam penyajian di dunia pendidikan, pengetahuan, dan hiburan.

Taman burung berisi sekitar 300 jenis burung dengan segala spesiesnya. Sedangkan taman reptil berisi buaya, ular, dan biawak. Selain itu, di JTP juga terdapat taman sejarah, insektarium, diorama binatang, dan baby zoo. Di taman sejarah, misalnya, pengunjung bisa menyaksikan koleksi replika arca-arca Hindu dan Buddha, miniatur bangunan sejarah, dan diorama terbuka. Diorama tersebut menyajikan adegan aktivitas manusia secara kolosal, mulai masa prasejarah, Hindu, Buddha, Islam, hingga era kolonial Belanda.

Keistimewaan lain yang bisa dinikmati di kawasan JTP adalah taman agro yang menyajikan tanaman dan buah-buahan langka, serta sarana bermain seperti bolling, lempar bola, dan disco skuter. Selain itu, berbagai sarana rekreasi juga tersedia di JTP, seperti galeri foto, berperahu di atas kolam, rumah hantu, sirkuit go kart, play ground, taman sesat, kolam renang, zona petualangan, dan ruang permainan. Ada juga mini jet, jet coster, dan rumah pipa.

Di lokasi JTP juga terdapat beberapa outlet lain yang patut dikunjungi wisatawan, antara lain kampung seni, pasar buah dan pasar hewan, serta galeri supermarket. Kampung seni menyuguhkan hasil-hasil karya seni dan souvenir dari pelbagai daerah di Indonesia. Selain itu, di JTP juga terdapat alat peraga pengetahuan seperti peragaan gunung berapi meletus. Proses meletusnya gunung berapi tersebut dapat dinikmati dari tribun yang sudah disediakan. Pada jam-jam tertentu, pengunjung bisa menyaksikan semburan lava dan merasakan getaran dari gunung api buatan.

Kondisi topografi kawasan JTP yang terletak di antara Gunung Kawi dan Gunung Arjuno, menyebabkan kawasan JTP senantiasa berhawa sejuk sepanjang hari. Pada kondisi topografi yang demikian, pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan keindahan panorama pegunungan yang menjadi latar Kota Batu, Malang.


Lokasi

Lokasi JTP terletak di Jl. Kartika No. 2 Batu, Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.


Akses


Akses menuju ke lokasi JTP tidak terlalu sulit, karena letaknya sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang. Wisatawan yang berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang dapat menggunakan taksi atau mobil angkot yang siap mengantar ke lokasi JTP. Dan bagi pengunjung yang mengendarai bus umum, perjalanan menggunakan mobil angkot dari terminal Arjosari, Malang, ke Kota Batu hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, sedangkan dari terminal Kota Batu ke lokasi JTP hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.


Harga Tiket

JTP menyambut kedatangan pengunjung mulai pukul 08.30 hingga 16.00 WIB setiap harinya. Wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini dikenai tarif yang berbeda-beda, berdasarkan hari kunjungannya. Pada hari Senin hingga Kamis pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp. 30.000, sedangkan pada hari Jum’at hingga Minggu dikenai tiket masuk Rp 40.000. Satu tiket yang telah dibeli pengunjung berlaku untuk semua wahana permainan di JTP, misalnya water boom, taman sesat, rumah pipa, rumah hantu, jet coaster, bumper car, drop zone, spinning coaster, dan masih banyak lagi, kecuali permainan go kart yang harus bayar lagi sebesar Rp 16.000.


Akomodasi dan Fasilitas Lainnya


Hingga saat ini, kawasan JTP telah memiliki beberapa fasilitas pendukung antara lain, warung makanan dan minuman, toko souvenir, pasar buah, pasar sayur, galeri bunga, mushola, klinik, wartel, nursery room, toilet, dan tempat parkir yang representatif. Bagi wisatawan yang ingin menginap, tidak perlu khawatir, karena di JTP juga dilengkapi Klub Bunga Butik Resort dan Pondok Penginapan Jatim Park yang akan membuat acara wisata terasa lebih nyaman, tenang, menyenangkan, dan tidak terburu-buru. Selain itu, di sekitar JTP terdapat banyak tempat penginapan lainnya, seperti hotel, wisma, home stay, resort, cottage, dan villa, mulai dari kelas melati hingga bintang lima.

Source : Aeromandiri

Kamis, 30 Juli 2009 Posted in | | 0 Comments »

One Responses to "Jatim Park, Kota Batu, Jawa Timur"

Write a comment